autocure.org – Pak Tarno, nama yang tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air, terutama di kalangan pecinta sulap. Pesulap yang terkenal dengan yel-yel “Bim salabim jadi apa? Prok prok prok” ini memiliki perjalanan hidup yang penuh liku. Dulu, Pak Tarno hanyalah seorang pedagang kecil-kecilan yang berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, kini ia menjadi salah satu artis yang mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, Pak Tarno adalah seorang pedagang kecil-kecilan. Pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga dan waktu, namun hasil yang didapat tidak seberapa. “Dari pagi sampai malam, dapatnya enggak seberapa, buat makan, bayar kontrakan, kan nyari duitnya susah,” kenang Pak Tarno18. Pekerjaan ini sangat berat dan hasilnya tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
Kehidupan Pak Tarno berubah drastis setelah ia terjun ke dunia hiburan. Ia muncul di televisi sebagai peserta kompetisi sulap The Master dan berhasil meraih gelar “Master of Traditional Magic”. Sejak saat itu, Pak Tarno dikenal luas sebagai artis dan pesulap terkenal. “Terus jadi artis, ya Allah, dapat duit itu gampang, jutaan. Aku sampai gini, ‘ya Allah, ini aku mimpi apa beneran?’,” ujarnya1.
Menjadi artis membuat Pak Tarno merasakan kemudahan dalam mendapatkan uang. Ia sering diundang ke berbagai acara televisi dan mendapatkan banyak panggilan untuk tampil di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, ia juga merasa lebih dihargai dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.
Meskipun sukses di dunia hiburan, Pak Tarno tetap mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Usianya yang sudah lanjut dan kondisi kesehatannya yang memburuk membuatnya kesulitan untuk terus bekerja. Namun, Pak Tarno tidak sendiri. Ia mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak.
Salah satu bantuan yang paling mencolok adalah dari Willie Salim, seorang YouTuber yang memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta. Bantuan mix parlay ini langsung digunakan Pak Tarno untuk sewa toko yang sudah lama ia idamkan, modal usaha, dan biaya pengobatan. Selain Willie Salim, beberapa publik figur lain seperti Ria Ricis, Raffi Ahmad, Samuel Christ, dan Atta Halilintar juga turut membantu Pak Tarno dengan berbagai cara, mulai dari memborong dagangannya hingga memberikan bantuan uang tunai.
Dengan bantuan yang diterima, Pak Tarno berencana untuk membuka sebuah toko yang letaknya hanya 5 menit dari rumahnya. Toko ini akan disewa dengan harga Rp 35 juta per tahun. “Tidak bisa sewa bulanan, kalau tahunan, baru bisa,” kata Pak Tarno. Dengan adanya toko ini, Pak Tarno berharap dapat memiliki sumber penghasilan yang lebih stabil dan dapat meringankan beban hidupnya.
Perjalanan hidup Pak Tarno dari seorang pedagang kecil-kecilan hingga menjadi artis yang mendapatkan banyak bantuan adalah cerita inspiratif tentang ketekunan dan kegigihan. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Pak Tarno tetap berjuang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan rencana membuka toko, Pak Tarno berharap dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan stabil di masa depan.